
Kenangan Masa Kecil yang Masih Membekas
Inner child adalah bagian dari diri kita yang menyimpan pengalaman masa kecil, termasuk kenangan indah maupun luka emosional. Meskipun tubuh dan usia kita bertumbuh, bagian “anak kecil” ini tetap hidup dalam pikiran dan perasaan kita.
Masa kecil yang penuh trauma atau ketidakamanan—seperti dimarahi terus-menerus, diabaikan, atau dilarang mengekspresikan emosi—sering kali meninggalkan luka batin. Luka ini tidak hilang begitu saja. Luka ini terus memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan menjalin relasi.
Saat Emosi Dewasa Dipengaruhi Luka Lama
Luka pada inner child bisa muncul tanpa kamu sadari. Luka ini menyusup dalam bentuk reaksi emosional dan pola pikir yang merugikan diri sendiri, seperti:
- Kamu khawatir orang lain menganggapmu tidak cukup baik, bahkan ketika kamu sudah berusaha sekuat tenaga.
- Sulit membangun hubungan yang sehat
- Kamu mungkin mudah tersinggung.
- Sulit percaya pada orang lain
- Cenderung menyabotase kebahagiaan diri sendiri
Lingkungan masa kecil yang penuh kritik bisa membuat kamu belajar untuk meragukan diri sendiri. Kamu tumbuh dengan keyakinan bahwa kamu harus selalu sempurna untuk diterima.
Tanda-Tanda Inner Child Terluka
Beberapa tanda umum bahwa inner child-mu butuh perhatian:
- Sering merasa marah atau kecewa tanpa sebab yang jelas
- Menarik diri dari hubungan sosial
- Sangat perfeksionis atau takut membuat kesalahan
- Selalu mencari validasi dari luar
- Merasa tidak layak untuk dicintai atau bahagia
Kalau kamu mengalami hal-hal seperti itu, jangan abaikan. Tubuh dan perasaanmu sedang memberi sinyal. Inner child di dalam dirimu sedang meminta perhatian, kasih sayang, dan penyembuhan.

Bagaimana Cara Menyembuhkan Inner Child?
Proses penyembuhan memang tidak instan. Tapi kamu bisa memulainya. Kamu bisa melangkah satu per satu, mulai dari mengenali perasaanmu, memvalidasinya, dan memberi ruang untuk pulih. Berikut langkah awal yang bisa kamu coba:
- Sadari dan terima luka yang ada.
Saat kamu mengakui bahwa ada bagian dirimu yang terluka, kamu sedang menunjukkan keberanian. Bukan kelemahan. Itu justru menunjukkan keberanian untuk pulih. - Dengarkan suara batinmu.
Apa yang sering kamu katakan pada diri sendiri? Apakah penuh kritik atau kasih sayang? - Berbicara dengan sosok anak kecil pada diri kamu.
Latih dirimu untuk hadir bagi luka itu. Saat emosi datang, jangan tolak. Rangkul dan tenangkan dirimu—seperti kamu sedang memeluk anak kecil yang ketakutan dan butuh pelukan. - Dapatkan dukungan profesional.
Psikolog dapat membantumu memahami akar luka dan membimbing proses penyembuhan dengan teknik yang tepat.
Mengapa Penting Menyembuhkan Inner Child?
Tanpa penyembuhan, luka lama bisa terus muncul dalam bentuk kecemasan, ketakutan, atau pola hubungan yang menyakitkan. Tapi dengan menyembuhkan anak kecil yang terluka itu, kamu bisa:
- Membangun hubungan yang lebih sehat
- Lebih tenang dan stabil secara emosional
- Menyukai dan menerima diri sendiri
- Hidup dengan lebih sadar dan bahagia
🌱 Ingin Memulai Proses Penyembuhan?
Kalau kamu merasa luka masa kecil masih memengaruhi hidupmu hari ini, kamu tidak sendirian. Psikolog di Sanara siap mendampingimu memulai perjalanan penyembuhan ini dengan aman dan penuh empati.
📞 WhatsApp: 0881-0818-50808
📧 Email: halo@sanara.id