
Apa Itu Inner Critic?
Inner critic adalah suara kritis di dalam diri yang sering kali membuat kita merasa tidak cukup baik. Banyak orang tidak sadar bahwa mereka memiliki inner critic yang terus-menerus mengomentari tindakan, keputusan, bahkan keberadaan mereka sendiri. Padahal, inner critic yang tidak terkendali dapat merusak kepercayaan diri dan kesehatan mental secara keseluruhan.
Tanda-tanda Suara Kritikus Dalam Diri yang Sering Muncul dalam Pikiran
Untuk mengenalinya, pertama-tama, perhatikan suara atau pikiran negatif yang muncul saat kamu membuat keputusan atau melakukan sesuatu. Misalnya, ketika kamu mencoba hal baru, apakah ada suara yang langsung mengingatkan kegagalan masa lalu? Atau ketika kamu merasa tidak layak mendapatkan pujian, apakah ada suara yang berkata, “Itu bukan karena kamu, tapi keberuntungan semata”?
Jika kamu merasa sering meragukan diri sendiri, membandingkan diri dengan orang lain, dan merasa tidak pantas, besar kemungkinan inner critic sedang bekerja.
Dampak Negatif Suara Kritikus Dalam Diri terhadap Kesehatan Mental
Jika tidak dikendalikan, inner critic bisa menyebabkan rasa takut yang berlebihan, stres, hingga depresi. Kamu mungkin jadi malas mencoba hal baru karena selalu merasa tidak mampu. Inner critic juga bisa membuat hubungan dengan orang lain terganggu karena kamu sulit percaya diri dan mudah curiga pada niat baik orang lain.

Strategi Efektif Mengatasi Suara Kritikus Dalam Diri
1. Sadari dan Identifikasi Suara Inner Critic
Langkah pertama adalah mengenali suara itu saat muncul. Coba dengarkan apa yang dikatakannya tanpa langsung percaya begitu saja. Dengan sadar bahwa itu hanya suara dalam pikiran, kamu bisa mulai memisahkan diri dari kritik tersebut.
2. Tantang dan Ubah Pikiran Negatif
Setelah mengenali kritik, tantang kebenarannya. Tanyakan pada diri sendiri, “Apakah ini benar-benar fakta atau hanya perasaan takut?” Ubah pikiran negatif menjadi pernyataan yang lebih positif dan realistis, seperti “Saya sudah melakukan yang terbaik” atau “Saya bisa belajar dari kesalahan.”
3. Latih Self-Compassion
Berlatihlah berempati pada diri sendiri. Perlakukan dirimu seperti kamu memperlakukan sahabat yang sedang kesulitan. Self-compassion akan membantu mengurangi kekuatan mengkritik diri sendiri dan meningkatkan rasa percaya diri.
4. Tuliskan dan Ekspresikan Perasaanmu
Menulis jurnal tentang perasaan dan pikiran negatif dapat membantu kamu melihat pola inner critic. Dengan menulis, kamu memberi ruang pada diri untuk memproses emosi dan menemukan solusi yang lebih sehat.
5. Cari Dukungan Profesional Jika Perlu
Jika hal ini sangat kuat dan mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk mencari bantuan psikolog atau konselor. Terapi bisa membantu mengatasi pola pikir negatif yang sudah tertanam.
Baca Juga: Perbedaan Introvert dan Social Anxiety
Mengenali dan menghadapi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan melatih kesadaran, merubah pikiran negatif, dan memperkuat self-compassion, kamu bisa mengurangi pengaruh suara kritis dalam diri dan menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan bahagia.
Kalau kamu ingin belajar lebih banyak tentang cara mengelola emosi dan hubungan sehat, kamu bisa hubungi Sanara untuk sesi konseling dan dukungan psikologis profesional.
📞 WhatsApp: 0881-0818-50808
📧 Email: halo@sanara.id