Cara Membuat Batasan Sehat (Boundaries) Tanpa Rasa Bersalah

Ilustrasi Mental Tangguh di Tengah Tekanan Sosial
17 Mei

Apa Itu Batasan Sehat?

Sering merasa tidak enak hati saat menolak permintaan orang lain? Atau selalu mengorbankan kebutuhan sendiri demi menyenangkan orang lain? Mungkin, kamu belum punya boundaries atau batasan yang sehat. Padahal, tanpa batasan yang jelas, kamu bisa kehilangan arah dalam menjaga diri. Padahal, cara membuat batasan sehat adalah keterampilan penting dalam menjaga kesehatan mental dan relasi yang seimbang.

Batasan sehat adalah garis tak terlihat yang kita buat untuk melindungi diri secara emosional, fisik, dan mental. Dengan ini, kamu bisa menjaga energi, menghargai diri sendiri, dan membangun hubungan yang lebih jujur dan sehat.

Mengapa Kita Sering Merasa Bersalah?

Hal itu mungkin karena kita merasa:

  • Takut dianggap egois
  • Khawatir ditolak atau tidak disukai
  • Terbiasa menyenangkan orang lain (people pleasing)
  • Belum terbiasa berkata jujur tentang kebutuhan diri

Padahal, berkata “tidak” bukan berarti kamu jahat. Itu berarti kamu tahu batas kemampuanmu.

ilustrasi cara membuat batasan sehat dalam hubungan

Cara Membuat Batasan Sehat Tanpa Rasa Bersalah

1. Kenali Kebutuhan dan Batasmu Sendiri

Sebelum bicara ke orang lain, pertama-tama pahami dulu apa yang membuatmu merasa tidak nyaman atau kewalahan. Langkah ini penting, karena tanpa pemahaman yang jelas, kamu akan kesulitan menjelaskan kebutuhanmu. Misalnya,kamu butuh waktu tenang sepulang kerja atau ingin tidak diganggu saat istirahat. Nah, dari sini kamu bisa mulai menyusun kata-kata yang tepat untuk menyampaikan kebutuhan itu.

2. Latih Cara Mengungkapkan dengan Lembut tapi Tegas

Contoh:

“Aku butuh waktu sendiri malam ini, jadi kita bisa ngobrol besok ya.”

Kamu tidak harus menjelaskan panjang lebar. Tetap ramah, tapi jujur.

3. Belajar Tahan Diri dari Rasa Bersalah

Perasaan bersalah itu wajar saat awal-awal. Tapi, kamu tidak bertanggung jawab atas reaksi orang lain. Tanggung jawabmu adalah menjaga dirimu tetap sehat.

4. Konsisten dengan Batasan yang Dibuat

Kalau kamu sendiri tidak konsisten, akibatnya orang lain juga akan bingung atau mengabaikannya. Semakin sering kamu menjaga batasanmu, semakin mudah orang menghargainya.

5. Beri Diri Apresiasi

Setiap kali kamu berhasil membuat batasan, akui dan rayakan itu. Ini tanda kamu bertumbuh dan peduli pada diri sendiri.

Membuat Batasan = Mencintai Diri

Ingat, cara membuat batasan sehat bukan tentang menjauh dari orang lain, tapi justru mendekat dengan cara yang sehat. Dengan batasan, kamu bisa hadir secara penuh tanpa kehilangan diri.

Butuh ruang aman untuk belajar mengenali diri, mengelola emosi, atau membangun batasan yang sehat? Kamu bisa mulai dari sesi konseling bersama Sanara. Kami siap menemani prosesmu.

📞 WhatsApp: 0881-0818-50808
📧 Email: halo@sanara.id

Categories

Konseling Jadi Mudah dan Aman

Hubungi Kami
Cart

No products in the cart.

Search
Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare