Parenting Empatik: Bukan Memanjakan, Tapi Menguatkan Anak

bu dan anak tersenyum bersama menerapkan parenting empatik di rumah
07 Jun

Mengapa Pendekatan Empati Penting dalam Mengasuh Anak?

Banyak orang tua ingin menjadi yang terbaik untuk anak-anaknya. Namun, tidak sedikit yang masih bingung membedakan antara memanjakan dan membesarkan anak dengan empati. Di sinilah parenting empatik hadir sebagai pendekatan yang membangun.

Parenting empatik bukan berarti menuruti semua keinginan anak. Sebaliknya, pendekatan ini mengajak orang tua untuk memahami emosi anak, merespons dengan pengertian, dan memberikan batasan yang sehat. Hasilnya? Anak tumbuh dengan rasa percaya diri, rasa aman, dan mampu membangun hubungan sehat dengan orang lain.

Memahami Perbedaan Antara Memanjakan dan Memberi Dukungan Emosional

Memanjakan anak sering kali terjadi ketika orang tua merasa tidak enak hati menolak permintaan anak. Akibatnya, anak tidak belajar mengelola kekecewaan. Sementara itu, parenting empatik tetap memberikan cinta dan perhatian, tapi juga menetapkan batas yang jelas.

Misalnya, saat anak marah karena tidak dibelikan mainan, orang tua yang empatik akan berkata, “Ibu tahu kamu kecewa, tapi sekarang kita sedang belajar menabung, ya.” Kalimat ini tidak hanya menyampaikan batasan, tapi juga validasi emosi anak.

Langkah Nyata Menerapkan Parenting Empatik

Untuk menjalankan parenting empatik secara konsisten, berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:

  1. Dengarkan dengan penuh perhatian. Berhenti sejenak dari gadget dan tatap mata anak ketika mereka bercerita.
  2. Validasi emosi mereka. Katakan, “Kamu kecewa ya?” atau “Kamu kelihatan sedih.”
  3. Tawarkan solusi bersama. Bantu anak berpikir tentang cara mengatasi masalah, bukan hanya menyuruh atau melarang.
  4. Berikan batas yang konsisten. Batas yang jelas justru membuat anak merasa aman dan tahu arah.

Baca Juga: Merasa Gelisah? Cara Efektif Mengelola Kecemasan Sehari-hari

Parenting Empatik Membentuk Anak yang Tangguh

Anak yang dibesarkan dengan empati akan belajar menyelesaikan konflik, memahami perasaan orang lain, dan bertumbuh menjadi pribadi yang berani mengambil keputusan. Mereka tidak mudah tumbang saat menghadapi tantangan karena tahu bahwa emosi mereka valid dan bisa dikelola.

Dengan kata lain, parenting empatik adalah proses memperkuat anak dari dalam, bukan membuat mereka rapuh karena terlalu dilindungi.

Ingin Belajar Lebih dalam tentang Parenting?

Kalau kamu merasa butuh ruang bercerita atau ingin berdiskusi lebih jauh soal pola asuh anak, psikolog profesional di Sanara siap mendampingimu. Jangan ragu untuk mulai memperkuat hubunganmu dengan anak dari sekarang.

📞 WhatsApp: 0881-0818-50808
📧 Email: halo@sanara.id

Categories

Konseling Jadi Mudah dan Aman

Hubungi Kami
Cart

No products in the cart.

Search
Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare