
Mengapa Peran Ayah dalam Kesehatan Mental Anak Begitu Penting?
Banyak orang masih meremehkan peran ayah dalam kesehatan mental anak, padahal kehadiran emosional ayah sangat memengaruhi perkembangan psikologis mereka sejak dini – mulai dari rasa percaya diri, kemampuan sosial, hingga regulasi emosi.
Ayah Bukan Hanya Sosok Disiplin, Tapi Pendukung Emosional Anak
Kita sering mendengar kalimat seperti, “Ayah itu tegas, ibu yang lembut.” Tapi saat anak tumbuh, mereka tidak hanya membutuhkan aturan—mereka juga membutuhkan pelukan, pengakuan, dan komunikasi dari sosok ayah.
Ayah yang aktif terlibat—menyapa anak setelah pulang kerja, menemani anak belajar, atau sekadar duduk mendengarkan—akan membangun kedekatan yang menjadi fondasi penting bagi stabilitas emosi anak.
💬 Efek Positif Kehadiran Ayah yang Terlibat
Banyak penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh dengan ayah yang hangat, konsisten, dan suportif cenderung:
- Lebih percaya diri dalam bersosialisasi,
- Memiliki kontrol emosi yang lebih baik,
- Tidak mudah cemas atau mengalami gangguan stres,
- Lebih sehat secara psikologis di usia dewasa.
Transisi peran ayah dari “otoritas” menjadi “pendamping tumbuh kembang” sangat krusial dalam membentuk generasi anak yang kuat mentalnya.
📉 Ketidakhadiran Emosional Ayah Bisa Meninggalkan Luka
Sebaliknya, ayah yang secara fisik hadir tapi tidak terlibat secara emosional bisa menciptakan rasa tidak cukup baik pada anak. Anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang selalu merasa haus validasi, mudah cemas, atau justru menarik diri dari lingkungan sosial.
Ini bukan berarti ayah harus selalu sempurna. Namun, kesediaan untuk hadir, mendengarkan, dan belajar bersama anak jauh lebih bermakna daripada materi yang diberikan.
🔄 Mulai dari Hal Sederhana: Ayah Juga Bisa Jadi Pendengar
Kamu tidak harus menjadi “ayah ideal” yang tahu segalanya. Tapi kamu bisa:
- Bertanya bagaimana perasaan anak hari ini,
- Meluangkan waktu tanpa distraksi gawai,
- Memvalidasi perasaan anak tanpa menghakimi,
- Mengatakan, “Ayah bangga sama kamu,” sesering mungkin.
Langkah-langkah kecil ini akan tertanam kuat dalam benak anak dan membentuk persepsi positif tentang diri mereka.
Baca Juga: Mental Health Check-Up di Tangerang
🔍 Konseling Keluarga Bisa Membantu Peran Ayah dalam Kesehatan Mental Anak
Jika kamu merasa kesulitan memahami anak atau ingin membangun hubungan yang lebih sehat, konseling keluarga bisa jadi solusi. Dalam sesi konseling, ayah bisa belajar keterampilan komunikasi, regulasi emosi, dan memahami kebutuhan psikologis anak secara lebih dalam.
💛 Jangan Tunggu Terlambat – Mulai Bangun Koneksi Hari Ini
Peran ayah tak hanya penting, tapi juga tak tergantikan. Yuk, mulai hadir bukan hanya secara fisik, tapi juga emosional. Jika kamu ingin dibantu oleh psikolog profesional untuk membangun hubungan ayah-anak yang lebih sehat, Sanara siap mendampingi.
📞 WhatsApp: 0881-0818-50808
📧 Email: halo@sanara.id
Sanara – Hadir untuk keluarga yang lebih sehat secara mental.